Rancangan Penelitian
Masalah yang akan diteliti
1.Aspek Budaya
Nama Peneliti : Firman
Masalah Penelitian :
1.Bagaimana cara mendokumentasikan cerita rakyat tradisional di kab.Wakatobi melalui media buku
2.Bagaimana cara mendeskripsikan cerita rakyat tradisional di daerah Wakatobi melalui media buku
Deskripsi
Tradisi lisan tradisional wakatobi khusunya cerita rakyat sebagai kategori objek perancangan buku merupakan cerita yang masih dapat ditemui penceritanya khususnya dalam beberapa kelompok masyarakat dalam pulau yang berbeda. (wanci kaledupa tomia binongko). Dalam penceritaan cerita-cerita rakyat tersebut terkandung unsur-unsur pendidikan. Yaitu terdapat suatu kondisi dimana masyarakat masih memegang teguh dan men-sakralkan kaidah-kaidah adat pendahulu dalam sebuah masyarakat.
2.Aspek Sistem Religi
Nama Peneliti : Marwan
Masalah Penelitian :
Penelitian dari aspek ini dapat ditinjau dari beberapa batasan yakni :
1.Periode Awal Mengenal Agama
2.Periode Transisi Menuju Globalisasi
3.Periode Globalisasi atau Moderenisasi
Deskripsi :
Sebagaimana kita banyak mengenal teori-teori kemunculan agama dan bagaimana hubungannya dengan ekonomi dalam mengkonstruksi kehidupan.
Dalam masyarakat wakatobi yang terdiri dari empat pulau yang memiliki kondisi geografis yang tidak sama persis sehingga kegiatan ekonomi masyarakatpun juga berbeda. Apalagi setiap pulau yang berada dalam gugusan kepulauan wakatobi memiliki posisi yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi model penyebaran agamanya.
3.Aspek Kesehatan
Nama Peneliti : Didi Kurniawan
Masalah Penelitian :
Konsep sehat dan sakit merupakan dua pemahaman yang di interprestasikan berbeda berdasarkan komunitas, pengetahuan secara ilmiah, dan dapat dilihat berdasarkan pengetahuan secara budaya dari masing-masing pandangan kebudayaan.
Tinjauan ini membahas Konsep perilaku sehat-sakit pada aspek sosial budaya dan perilaku manusia dalam proses pencarian pengobatan pada masa lampau; serta khusus pada interaksi antara beberapa aspek yang mempunyai pengaruh pada kesehatan dan penyakit.
Masyarakat dalam memahami sehat dan sakit adalah masih terkadang merujuk pada pengalaman dan pemberian tetesan budaya yang melekat pada kehidupan mereka yang menjadi kebiasaan hidup sehari-hari. Kepercayaan mereka seperti penyakit, masih banyak disebabkan oleh faktor mistik atau mahluk gaib.
Deskripsi :
Individu-individu yang ada dalam masyarakat memiliki pemahaman yang ideal untuk memahami sehat dan sakit dalam mengelolah hidupnya. Hal ini tidak lepas dari pengaruh budaya yang membentuk masyarakat tersebut. Pada setiap budaya terdapat nilai budaya yang berisikan konsep sehat sakit, cara pengobatan dan cara-cara mencegah penyakit. Menelusuri berbagai sumber tentang penyakit, obat dan penderitanya, para dukun pengobatan memiliki sesuatu yang sangat diagung-agungkan. Kepercayaan tentang jenis obat, jumlah dan warna, sangat menentukan pada pengobatan tradisional. Penggunaan daun-daunan sebagai sumber obat-obatan, berdasar pada pengalaman bahkan ada yang masih dalam trial and error process.
4.Aspek Hukum
Nama Peneliti : Mardianto
Masalah Penelitian :
1.Sejarah proses awal muncul,pertumbuhan dan aplikasi hukum adat di Kabupaten Wakatobi.
2.Cara memperlakukan hukum pada berbagai perspektif konsep budaya, agama, dan kesehatan
Deskripsi
Masyarakat adat hidup dalam llingkungan yang terikat dengan aturan yang di sebut dengan “hukum adat”. Sejalan dengan adanya hukum masyarakat dapat mengatur dan menata hidupnya.
Karena hukum adat sifatnya tidak tertulis, majemuk antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain maka perlu di kaji perkembangannya. Pemahaman ini akan di ketehui apakah hukum adat masih hidup, apakah hukum sudah berubah dan ke arah mana perubahannya. Dimana pun hukum adat selalu terikat dengan semua aspek dari kebiasaan masyarakat seperti aspek budaya, aspek agama dan aspek kesehatan.
1.Aspek Budaya
Nama Peneliti : Firman
Masalah Penelitian :
1.Bagaimana cara mendokumentasikan cerita rakyat tradisional di kab.Wakatobi melalui media buku
2.Bagaimana cara mendeskripsikan cerita rakyat tradisional di daerah Wakatobi melalui media buku
Deskripsi
Tradisi lisan tradisional wakatobi khusunya cerita rakyat sebagai kategori objek perancangan buku merupakan cerita yang masih dapat ditemui penceritanya khususnya dalam beberapa kelompok masyarakat dalam pulau yang berbeda. (wanci kaledupa tomia binongko). Dalam penceritaan cerita-cerita rakyat tersebut terkandung unsur-unsur pendidikan. Yaitu terdapat suatu kondisi dimana masyarakat masih memegang teguh dan men-sakralkan kaidah-kaidah adat pendahulu dalam sebuah masyarakat.
2.Aspek Sistem Religi
Nama Peneliti : Marwan
Masalah Penelitian :
Penelitian dari aspek ini dapat ditinjau dari beberapa batasan yakni :
1.Periode Awal Mengenal Agama
2.Periode Transisi Menuju Globalisasi
3.Periode Globalisasi atau Moderenisasi
Deskripsi :
Sebagaimana kita banyak mengenal teori-teori kemunculan agama dan bagaimana hubungannya dengan ekonomi dalam mengkonstruksi kehidupan.
Dalam masyarakat wakatobi yang terdiri dari empat pulau yang memiliki kondisi geografis yang tidak sama persis sehingga kegiatan ekonomi masyarakatpun juga berbeda. Apalagi setiap pulau yang berada dalam gugusan kepulauan wakatobi memiliki posisi yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi model penyebaran agamanya.
3.Aspek Kesehatan
Nama Peneliti : Didi Kurniawan
Masalah Penelitian :
Konsep sehat dan sakit merupakan dua pemahaman yang di interprestasikan berbeda berdasarkan komunitas, pengetahuan secara ilmiah, dan dapat dilihat berdasarkan pengetahuan secara budaya dari masing-masing pandangan kebudayaan.
Tinjauan ini membahas Konsep perilaku sehat-sakit pada aspek sosial budaya dan perilaku manusia dalam proses pencarian pengobatan pada masa lampau; serta khusus pada interaksi antara beberapa aspek yang mempunyai pengaruh pada kesehatan dan penyakit.
Masyarakat dalam memahami sehat dan sakit adalah masih terkadang merujuk pada pengalaman dan pemberian tetesan budaya yang melekat pada kehidupan mereka yang menjadi kebiasaan hidup sehari-hari. Kepercayaan mereka seperti penyakit, masih banyak disebabkan oleh faktor mistik atau mahluk gaib.
Deskripsi :
Individu-individu yang ada dalam masyarakat memiliki pemahaman yang ideal untuk memahami sehat dan sakit dalam mengelolah hidupnya. Hal ini tidak lepas dari pengaruh budaya yang membentuk masyarakat tersebut. Pada setiap budaya terdapat nilai budaya yang berisikan konsep sehat sakit, cara pengobatan dan cara-cara mencegah penyakit. Menelusuri berbagai sumber tentang penyakit, obat dan penderitanya, para dukun pengobatan memiliki sesuatu yang sangat diagung-agungkan. Kepercayaan tentang jenis obat, jumlah dan warna, sangat menentukan pada pengobatan tradisional. Penggunaan daun-daunan sebagai sumber obat-obatan, berdasar pada pengalaman bahkan ada yang masih dalam trial and error process.
4.Aspek Hukum
Nama Peneliti : Mardianto
Masalah Penelitian :
1.Sejarah proses awal muncul,pertumbuhan dan aplikasi hukum adat di Kabupaten Wakatobi.
2.Cara memperlakukan hukum pada berbagai perspektif konsep budaya, agama, dan kesehatan
Deskripsi
Masyarakat adat hidup dalam llingkungan yang terikat dengan aturan yang di sebut dengan “hukum adat”. Sejalan dengan adanya hukum masyarakat dapat mengatur dan menata hidupnya.
Karena hukum adat sifatnya tidak tertulis, majemuk antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain maka perlu di kaji perkembangannya. Pemahaman ini akan di ketehui apakah hukum adat masih hidup, apakah hukum sudah berubah dan ke arah mana perubahannya. Dimana pun hukum adat selalu terikat dengan semua aspek dari kebiasaan masyarakat seperti aspek budaya, aspek agama dan aspek kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar